Rabu, 16 Februari 2011

JAMUR TIRAM


Jamur tiram, jamur yang satu ini populer di Indonesia. Digunakan sebagai bahan makanan, karna jamur tiram tidak mengandung racun. Yang bila dikonsumsi tidak berbahaya bagi kesehatan. Malahan mengkonsumsi jamur tiram baik untuk kesehatan karena mengandung banyak zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh. Tubuh buah berwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung.

Karakteristik Jamur Tiram

Tubuh buah berwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung. jamur tiram juga memiliki spora berbentuk batang berukuran 8-11×3-4μm serta miselia berwarna putih yang bisa tumbuh dengan cepat. Di alam bebas, jamur tiram bisa dijumpai hampir sepanjang tahun di hutan pegunungan daerah yang sejuk. Tubuh buah terlihat saling bertumpuk di permukaan batang pohon yang sudah melapuk atau pokok batang pohon yang sudah ditebang karena jamur tiram adalah salah satu jenis jamur kayu.

Kandungan Gizi Jamur Tiram

Jamur tiram mengandung protein, air, kalori, karbohidrat, dan sisanya berupa serat zat besi, kalsium, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C. Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan bahan makanan bernutrisi dengan kandungan protein tinggi, kaya vitamin dan mineral, rendah karbohidrat, lemak dan kalori. Jamur ini memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin, fosfor, besi, kalsium, karbohidrat, dan protein. Jamur tiram juga mengandung 9 macam asam amino yaitu lisin, metionin, triptofan, threonin, valin, leusin, isoleusin, histidin, dan fenilalanin. 72% lemak dalam jamur tiram adalah asam lemak tidak jenuh sehingga aman dikonsumsi baik yang menderita kelebihan kolesterol. Jamur tiram juga mengandung vitamin penting, terutama vitamin B, C dan D. vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), niasin dan provitamin D2 (ergosterol), dalam jamur tiram cukup tinggi. Mineral utama tertinggi adalah Kalium, Fosfor, Natrium, Kalsium, dan Magnesium.[10] Mineral utama tertinggi adalah : Zn, Fe, Mn, Mo, Co, Pb. Konsentrasi K, P, Na, Ca dan Me mencapai 56-70% dari total abu dengan kadar K mencapai 45%. Mineral mikroelemen yang bersifat logam dalam jarum tiram kandungannya rendah, sehingga jamur ini aman dikonsumsi setiap hari.

Kandungan Nutrisi per100 gram Jamur Tiram
  • 367 kalori
  • 10,5-30,4 % protein
  • 56,6 % karbohidrat
  • 1,7-2,2 % lemak
  • 0.20 mg thiamin
  • 4.7-4.9 mg riboflavin
  • 77,2 mg niacin
  • 314.0 mg kalsium.

Manfaat Jamur Tiram

Menurunkan kolesterol, sebagai antibakterial dan antitumor, serta dapat menghasilkan enzim hidrolisis dan enzim oksidasi. Selain itu, jamur tiram juga dapat berguna dalam membunuh nematoda. Mengurangi kolesterol dan jantung lemah serta beberapa penyakit lainnyaobat untuk berbagai penyakit seperti penyakit lever, diabetes, anemia. Dipercaya mampu membantu penurunan berat badan karena berserat tinggi dan membantu pencernaanmengandung senyawa pleuran yang berkhasiat sebagai antitumor, menurunkan kolesterol, serta bertindak sebagai antioksidan. Adanya polisakarida, khususnya Beta-D-glucans pada jamur tiram mempunyai efek positif sebagai antitumor, antikanker, antivirus (termasuk AIDS), melawan kolesterol, antijamur, antibakteri, dapat meningkatkan sistem imun. Adanya serat yaitu lignoselulosa baik untuk pencernaan.

Tidak ada komentar:


By Ernita e C�Ernita blog