Brokoli adalah tanaman sayuran yang termasuk dalam suku kubis-kubisan. Bagian brokoli yang dimakan adalah kepala bunga berwarna hijau yang tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal. Sebagian besar kepala bunga tersebut dikelilingi dedaunan. Brokoli paling mirip dengan kembang kol, namun brokoli berwarna hijau, sedangkan kembang kol putih.
Cara Mengolah Brokoli
Brokoli biasanya direbus atau dikukus, atau dapat pula dimakan mentah. Cara terbaik dalam mengolah brokoli adalah dengan cara dikukus. Hal ini bertujuan agar segala vitamin dan nutrisi penting di dalamnya tidak hilang selama proses pemasakan. Merebus brokoli akan menghilangkan sekitar 50 % asam folat yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, jika ingin mengolah brokoli dengan cara direbus, sebaiknya brokoli tidak direbus terlalu lama, kira-kira tidak lebih dari 5 menit. Namun sebelum memasak brokoli potong dan cuci brokoli dengan air garam, agar ulat-ulat yang ada di dalam brokoli keluar dan mengapung di air garam.
Kandungan Nutrisi 1/2 Cangkir Brokoli Matang
- Kalori 23 gram
- Serat 2,4 gram
- Protein 2,3 gram
- Karbohidarat 4,3 mg
- Vitamin C 49 mg
- Vitamin A 5 mg
- Asam Folat 53,3 nanogram
- Kalsium 89 mg
- Zat besi 0,9 mg
- Kolesterol 0
- Natrium 15 mg
Brokoli Meningkatkan Daya Kerja Otak
Peneliti dari Royal Pharmaceutical Society membuktikan bahwa brokoli mengandung senyawa yang mirip dengan obat-obatan penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah bentuk dementia (berkurangnya ingatan) yang paling umum dijumpai di kalangan orang tua yang disebabkan oleh enzim acetylcholinesterase. Brokoli dianggap memiliki sifat anti-acetylcholinesterase paling kuat.
Brokoli Mengatur Tingkat Gula Darah
Kandungan chromium di dalam brokoli dapat mengatur tingkat gula darah sehingga brokoli sangat disarankan untuk dikonsumsi penderita diabetes.
Brokoli Menetralkan Zat Penyebab Kanker
Sulforaphan, zat antioksidan pada brokoli dapat membantu tubuh menghilangkan atau menetralkan karsinogenik, zat penyebab kanker. Diketahui juga bahwa zat bekarotin di dalam brokoli mampu mencegah kanker usus besar dan payudara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar