Selada seringkali hanya digunakan sebagai hiasan menu makanan. Sayuran ini sudah banyak dijual di pasar-pasar tradisional. Namun sekarang sudah banyak masyarakat yang mengkonsumsi selada tak sekedar sebagai hiassan sajian makanan. Biasanya dibuat salad ataupun lalap.
Farietas Selada
Head lettuce, L. sativa
Varietas capitata yang daunnya melengkung di seputar poros tengahnya sampai membentuk bulatan seperti kepala orang. Orang Belanda menyebutnya kropsla.
Leaf lettuce, L. sativa
Varietas crispa yang tidak membentuk kepala. Kelompok ini dianggap crispa karena daunnya terasa garing keriak-keriak. Padahal di antara head lettuce juga ada yang begitu, namun tidak kebagian gelar crispa.
Cos atau Romaine lettuce, L. sativa
Varietas longifolia yang daunnya panjang-panjang.
Manfaat selada
- Menghilangkan gangguan anemia
- Membantu proses penyembuhan bagi para penderita yang mengalami stroke dan jantung
- Menghilangkan gejala insomnia
- Mengurangi resiko terkena penyakit katarak
- Membantu kerja pencernaan dan kesehatan organ-organ disekitar hati
- Membantu pembentukan sel darah putih dan sel darah merah
- Mengurangi resiko terjadinya kanker dan tumor
Ramuan Daun selada
Radang kulit (Dermatitis)
Ambil daun selada secukupnya, cuci sampai bersih, lalu rebus. Gunakan air rebusan ini untuk mencuci bagian kulit tubuh yang sakit.
Wasir
Ambil dan selada secukupnya lalu cuci sampai bersih. Rebuslah sampai air rebusannya berkurang dari semula. Bubuhkan daun selada yang sudah direbus pada bagian tubuh yang sakit.
Cara lain: setelah direbus, suruhlah penderita wasir jongkok di atas wadah perebusan sehingga uap air rebusan bisa mengenai bagian wasir.
Muntaber
Sediakan beberapa lembar daun selada dan 2 siung bawang putih. Setelah dicuci, haluskan masing-masing bahan secara terpisah. Lalu campurkan dan aduk hingga ramuan terlihat seperti pasta. Panaskan pasta selada. Setelah cukup dingin bubuhkan pada pusar penderita. Agar tidak berserakan tutup ramuan dengan kain kasa.
Tips Memilih Daun Selada
- Pilihlah daun selada yang masih berwarna hijau dan segar, dan dalam penanganannya, sebaiknya daun selada jangan sampai tersobek agar kandungan didalamnya tidak cepat menguap keluar / hilang
- Sebelum dimakan, cucilah daun selada dengan air bersih yang mengalir agar bakteri dan residu pestisida yang masih menempel ikut terbuang bersamaan dengan aliran air
Tidak ada komentar:
Posting Komentar