Selasa, 10 Agustus 2010

JAMBLANG/ANGGUR JAWA/DUWET


Buah jamblang / anggur jawa / duwet mungkin anak sekarang banyak yang tidak tau. Bentuk buah ini bulat agak lonjong dan jika sudah masak berwarna ungu tua. daging buahnya ada yang berwarna ungu ada juga yang berwarna putih. Rasa buah ini agak sepet, asam dan manis. Buah ini biasa dikonsunsi sebagai buah segar dan sepengetahuan saya buah ini tidak dapat digunakan untuk bahan pembuatan menu makanan baru.

Sifat dan Khasiat Buah Jamblang
Daging buah rasanya asam manis, sifatnya sejuk, astrigen kuat, berbau aromatic. Berkasiat melumas organ paru, menghentikan batuk, peluruh kencing (diuretik), peluruh kentut (karminatif), memperbaiki gangguan pencernaan, merangsang keluarnya air liur, dan menurunkan kadar glukosa darah (hipoglikemik). Kulit kayu berkasiat untuk peluruh haid.

Kandungan Kimia Buah Jamblang
Jamblang mengandung minyak asiri, fenol (methylxanthoxylin), alkaloid (jambosine), asam organic, triterpenoid, resin yang berwarna merah tua mengandung asam elagat dan tanin.

Bagian yang Digunakan
Bagian tanama yang dapat digunakan sebagai obat adalah kulit kayu, daging buah dan bijinya. Daging buah bisa digunakan segar atau yang telah dikeringkan. Jika daging buah dimakan, akan menyebabkan rongga mulut dan lidah berwarna ungu.
Indikasi
Daging buah digunakan untuk pengobatan :
* Kencing manis (diabetes mellitus),
* Batuk kronis, sesak napas (asma),
* Batuk rejan, batuk pada TB paru disertai nyeri dada,
* Nyeri lambung dan diare.

Biji digunakan untuk pengobatan :
* Kencing manis (diabetes mellitus),
* Diare, disentri,
* Gangguan pencernaan seperti kembung, nyeri lambug, keram perut,
* Keracunan strychnine (penawar racun yang tidak spesifik), dan
* Pembesaran limpa.

Kulit Kayu digunakan untuk pengobatan :
* Kencing Manis (diabeter mellitus)
* Diare
* Sariawan

Efek Samping Buah Jamblang
  • Hasil penelitian menunjukan biji, daun, dan kulit kayu jamblang mempunyai khasiat menurunkan kadar glukosa darah (efek hipoglikemik) pada penderita diabetes mellitus tipe II.
  • Penelitian di India mendapat hasil bahwa buah jamblang potensial sebagai obat kontrasepsi pada pria.
  • Pada percobaan binatang, jamblang dapat mencegah timbul katarak akibat diabetes.
  • Jamblang juga menurunkan risiko timbulnya atherosclerosis sampai 60-90% pada penderita diabetes. Hal ini terjadi karena kandungan oleanolic acid pada jamblang dapat menekan peran radikal bebas dalam pembentukan atherosclerosis.
Ramuan Obat Buah Jamblang
Batuk Kronis, asma
- Cuci buah jamblang segar (15 g) sampai bersih, buah bijinya, lalu makan. Lakukan tiga kali sehari
- Sediakan buah jamblang kering (15g). masukkan ke dalam mengkuk, tambahkan air sampai seluruh buah terendam, lalu tim sampai matang. Setelah dingin, minum airnya dan makan buahnya sekaligus. Lakukan tiga kali sehari.

Batuk Rejang
Siapkan buah jamblang kering (15g), empedu ayam betina (1 buah), dan gula pasir secukupnya. Masukkan ke dalam air sampai seluruh bagian terendam, lalu tim sampai matang. Minum airnya dan makan isinya. Lakukan sekali sehari sampai sembuh.

Batuk pada TB Paru disertai nyeri dada
Siapkan buah jamblang segar (30g, jika dipakai buah kering gunakan sebanyak 15g) dan daun sembung segar (Blumea balsamifera) (25 g). Cuci semua bahan, lalu potong-potong daun sembung seperlunya. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan gula pasir (15g) dan air secukupnya sampai seluruh bahan terendam. Tim sampai matang. Setelah dingin, minum airnya. Makan buahnya, tetapi bijinya dibuang. Setiap malam sebelum tidur

Diare pada anak
Siapkan buah jamblang segar yang belum matang dan beras yang sudah digongseng sampai kuning (masing-masing 6g). masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan air secukupnya sampai semua bahan terendam. Tim sampai matang. Setelah dingin, makan sekaligus. Lakukan tiga kali sehari.

Nyeri Lambung
Gongseng buah jamblang kering tanpa biji (30g) sampai berbau harum. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan air secukupnya sampai semua bahan terendam, lalu tim sampai matang. Setelah dingin, makan seluruhnya. Lakukan tiga kali sehati, selama 10 hari.

Sariawan
Rebus kulit kayu atau daun secukupnya. Setelah dingin, gunakan untuk berkumur-kumur. Lakukan 3-4 kali dalam sehari

Tidak ada komentar:


By Ernita e C�Ernita blog